Slovkey Saga’s Academy Prolog

                         slovkey's saga's pic

Author : Dellockey (Lollickey97)

Tittle    : Slovkey Saga’s Academy .

Genre  : Fantasy, friendship , little comedy

Cast     : Baekhyun (EXO) , Kris (EXO), Chanyeol (EXO), Luhan (EXO) , Kai (EXO), DiO (EXO) , Suzy (Miss A) , IU, Krystal (FX) , Sulli (FX) , Minzy(2NE1), Luna (FX).

Support cast : Jessica (SNSD), Lim (Wonder Girls) , Dong Hae (SuJu) etc.

Length : Chaptered

Rating   : T

Disclaimer : Cerita ini terinspirasi dari novel kak Ziggy Z yang berjudul Wonderworks (si pemilik keberuntungan) namun tidak semuanya alur yang digunakan milik kak Ziggy , sebagian besar alur, tokoh cast dan plot itu milik saya.

Warning : Typo bertebaran
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam yang gelap, tentu saja gelap tidak ada malam yang bercahaya kan? Tapi bukan itu masalahnya, di Malam yang gelap itu tepatnya di suatu Hutan , orang-orang berjubah hitam berjalan membentuk barisan yang rapi sembari membawa satu obor di tangan mereka.

Orang berjubah hitam yang berada pada barisan paling depan menghentikan langkahnya, sepertinya dia adalah pemimpin dari kelompok yang membentuk barisan itu.

“Berhenti !!!”. ucap Pria berjubah hitam yang paling depan, saat membuka jubahnya dapat kita ketahui bahwa dia adalah Mr. Choi Siwon.
“Cukup disini !!! ayo lakukan ritual !!” ucapnya lagi. Seorang wanita berjalan kedepan, kemudian mengayunkan tongkatnya seperti menggumamkan sesuatu.

Slovkey…slovkey…slovkey”.

wyyyyyyyyuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr…………

Angin kencang menerpa mereka, kemudian langit yang gelap itu perlahan-lahan sedikit terbuka dan muncullah cahaya dan diiringi dengan suatu batu yang turun bersamaan dengan cahaya itu.

Wanita itu bergumam “Ada 12 orang ternyata”.
Mr. Choi bertanya pada wanita itu “12??? Banyak sekali”. Wanita itu mengangguk kemudian kembali bergumam “Amethyst , Black Onyx , Garnet , Green emerald, Blue Ocean , Hematite , Moonstone,  , Jade, Malachite, jasper , Carnelian,Lolite

Mr. Choi tersenyum senang “Kalau begitu serahkan batu-batu itu pada mereka yang berhak mendapatkannya”.

Wanita itu mengangguk dan kembali mengayunkan tongkat sihirnya “Volare…” .

Batu-batu itu kembali berterbangan.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang gadis berlari tergopoh-gopoh kemudian menabrak seeorang yang berada di hadapannya, ia hanya sesekali membungkuk kemudian meminta maaf.

“Mianhaeyo..Ahjussi”. kemudian kembali berlari.

Gadis itu bernama Suzy atau lebih lengkapnya Bae Suzy, ia terlambat bangun pagi padahal hari ini adalah hari pertamanya duduk di kelas 2SMA.

“Aigoooo…5 menit lagi”. Dia bergumam sembari terus berlari, dan untungnya masih ada waktu untuk dia memasuki gerbang sekolah itu.

“Hosh..hosh..hosh.. syukurlah….masih ada waktu 3 menit lagi hehehe”.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ji Eun menghela nafas melihat sifat sahabatnya itu ya, siapa lagi kalau bukan Suzy si gadis ceroboh dan cuek.

“Suzy !!!! kau terlambat lagi !!!”. geram Ji Eun, Suzy nyengir ke arah Ji Eun “Hehehehe, tadi malam aku bergadang lagi”.
“Ceritamu itu lagi ya?..pengen jadi seorang penulis oke oke aja sih, tapi kan gak harus bergadang sampai segitunya”.

“Jadi Lu nyalahin gue? Salahin otak gue dong..! siapa suruh imajinasinya nongol pas tengah malam hufffttttt”.

Ji Eun menggeleng “Suzy..Suzy..”.

Kim Seongsaenim masuk dengan wajah yang berbinar entah berita apa yang kali ini dia kabarkan yang penting anak muridnya tidak secerah dia.

“Pasti nih guru bolos ngajar lagi…” gumam Suzy yang kedengaran oleh teman sebangkunya Chaerin membuat dia menutup mulutnya untuk menahan tawa.

“Anak-anak selamat pagi”. Sapa Guru itu.

“SE-LA-MAT-PA-GI-SEONG-SAE-NIM” Jawab murid-murid itu layaknya anak Tk.

“Ibu mendapat berita bagus lohh..”.

“BE-RI-TA-APA-SEONG0SAE-NIM???”

“Bahwa kita kedatangan murid baru”.

“HO-RE!!!”.

“Minzy dan Krystal masuk !!”.

begitu Kim Seongsaenim menyuruh kedua murid baru tersebut masuk, mereka tercengang sejenak karena melihat keindahan sosok yang bernama Krystal di hadapan mereka, yang cewek sedikit iri dan yang cowok langsung terpana.

Kim Seongsaenim tersenyum ke arah mereka “Minzy kau duduk di sebelah Ji Eun dan Krystal kau duduk di sebelah Suzy “.

mereka berdua mengangguk.

Di bangku Ji Eun hangatnya pertemanan mulai tampak, dengan ramah dia mengobrol dengan Minzy sedangkan Suzy bangkunya terlihat dingin tidak ada percakapan sedikitpun dia adalah tipe gadis yang cuek yang malas berbincang dengan orang asing yang tidak dia kenal.


#SKIP

Lonceng menandakan bahwa istirahat telah tiba berbunyi Minzy dan Ji Eun memutuskan untuk pergi ke kantin bersama sedangkan Suzy memilih untuk berjalan-jalan mengitari sekolah. Saat Suzy hendak ke terowongan sekolah tidak sengaja ia berpapasan dengan Krystal yang juga berjalan menelusuri terowongan sekolah.

Krystal tersentak begitu melihat Suzy di depannya kemudian menyapanya.

“Hai…”. Sapa Krystal.

“Hai..” jawab Suzy sekenanya.

“Sedang apa?”. Tanya Krystal.

“Hanya berjalan-jalan sebentar, dan kau?”.

“Sama denganmu…ingin jalan bersama?”.

“Boleh juga..”.

Mereka jalan bersama menuju taman belakang sekolah mereka memutuskan kesana hanya untuk berbincang-bincang sedikit mengenai kepribadian masing-masing.

“Jadi hobimu menulis?”. Tanya Krystal.

“Yeahh, dan apa hobimu?”.

Krystal terkesiap “Dance..”.

Suzy membulatkan matanya takjub “Benarkah ? kalau begitu kau seperti temanku dia sangat jago dalam bidang dance dan dia cukup populer di kalangan wanita”.

“Wahhh benarkah? Siapa dia?”.

“Ituuu…!!!”.

Suzy menunjuk ke arah seorang pria yang sedang berjalan dengan tatapan pesonanya membuat wanita-wanita yang berada di tempat itu berteriak histeris.

“Namanya Kai..nama aslinya Kim Jong In”.

Krystal berdecak kagum “Wow… keren…”.

Suzy tersenyum “Yah itulah Jong In”.

“Aku ingin kesana untuk melihatnya..”.

“Baiklah..aku di sini akan menunggumu”.

Krystal mulai berlari kecil menghampiri Kai, Suzy menatap kepergian Krystal dengan senyuman lembut , tiba-tiba ada sesuatu yang berbentuk bulat menggelinding ke arahnya benda itu terlihat seperi batu , warnanya yang indah membuat Suzy penasaran akan batu itu, kemudian dia mencoba untuk memungutnya dan…blaaaaaaaaarrrrrrrrrrr……..

Lenyap semuanya lenyap..!

Krystal yang kembali lagi ke taman dan tidak melihat keberadaan Suzy terlihat panik dengan segera dia berlari ke sana ke mari untuk mencari keberadaan Suzy namun naas bel istirahat sudah berbunyi akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kelas, mungkin Suzy sudah kembali kekelas duluan, begitulah pemikirannya.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Betapa kagetnya Krystal dia tidak mendapati Suzy duduk di bangkunya dia mulai berkeringat dingin saat menuju bangku miliknya tiba-tiba Ji Eun menyapanya.

“Hey..apa kau melihat Suzy? Bel sudah berbunyi mengapa dia belum masuk juga”.

Krystal terlihat gugup “A..aku tadi bersamanya..ketika aku kembali ke taman dia..sudah tidak ada”.

Ji Eun menautkan alisnya bingung “Maksudmu apa?”.

“Kami berbincang-bincang mengenai Jong In di taman kebetulan Jong In juga berada di taman itu lalu aku memutuskan untuk melihatnya secara lagsung, dia bilang kalau dia akan menungguku saat aku kembali aku lihat dia sudah tidak ada”.

Ji Eun menepuk jidatnya “Aisshhhh kemana lagi bocah itu..apa dia mencoba bolos? Agghhh “.

“Maaf aku..aku”.

“Sudahlah..kurasa dia mencoba bolos, nanti aku datangi saja rumahnya”.

“Bolehkah aku ikut?”.

Ji Eun mengangguk dan tersenyum “Tentu”.

“Jangan Lupakan aku, aku juga ingin ikut”. Minzy memutar badannya agar berhadapan dengan Krystal.

Ji Eun dan Krystal mengangguk.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ji Eun, Krystal dan Minzy memutuskan untuk mengunjungi rumah Suzy tak lupa dia membawa Kai, karena Kai juga ikut penasaran akan kehilangan Suzy yang mendadak tidak biasanya dia seperti ini, walaupun dia adalah gadis yang malas tetapi untuk urusan membolos dia tidak pernah melakukannya.

Ting Tong…

Ji Eun menekan bel rumah Suzy dan beberapa detik kemudian muncullah seorang Ahjumma yang membukakan pintu.

“Annyeong Ahjumma”. Sapa keempat remaja itu.

“Wah..wah Kai-ssi , Ji Eun-ssi dan….”.

“Annyeong Ahjumma , Joneun Krystal imnida bangapseumnida”.

“Annyeong haseyo , Joneun Minzy imnida bangapta”.

“Ada apa kalian kemari? Loh dimana Suzy?”.

Keempat remaja itu saling berpandangan kemudian Ji Eun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal “Eungg..begini ahjumma..” kemudian dia menatap Kai.

Kai mengangguk “Kami kemari juga ingin mencari Suzy..sepertinya dia tidak ada di sini ya ahjumma?”.

Ahumma itu menautkan alisnya bingung “Loh? Emang Suzy kemana?’.

Krystal menjawab “Tadi..dia bersama kami ahjumma tapi tiba-tiba dia entah kemana kami kira dia sudah pulang duluan itu makanya kami mencoba melihat keadaannya kemarii”.

“Oh..kalau begitu coba carilah dia di tempat pamannya mungkin dia ada di sana, alamatnya jalan XXXX no XXXX”.

“Kalau begitu gamsahamnida ahjumma, kami akan mencoba untuk menemuinya annyeong”.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kai,Ji Eun Krystal, Minzy kembali berjalan untuk mendatangi alamat yang di berikan ibunya Suzy tersebut.

“Bagaimana jika Suzy tidak ada”. Tanya Krystal.

“Optimis saja..heyy kau anak baru ya?”. Tanya Jong In.

Krystal tersenyum malu “Ne..Krystal imnida dan ini sepupuku Minzy’.

Minzy tersenyum “Minzy imnida’.

“Kai imnida nama asliku Kim Jong In kalian cukup memanggilku Kai saja”.

“Heyy..kita sudah sampai ini dia tempatnya”. Ucap Ji Eun, dia kemudian maju kedepan dan menekan bel rumah yang dibilang cukup mewah itu.

Ting tong..

Seorang Ahjussi keluar dari rumah tersebut kemudian keempat remaja itu menyapanya.

“Annyeong haseyo ahjussi..”.

“Annyeong..kalian siapa?”.

“Kami adalah teman Suzy, apa Suzy berada di sini?”.

“Dia tidak berada di sini, memang sore sore begini dia akan kemari mungkin dia berada di rumahnya”.

“APAAA??” teriak keempat remaja itu dalam hati.

“Ka..kalau begitu terima kasih ahjussi”.

Keempat remaja itu mulai resah, mereka cari ke sana – ke mari belum juga menemukan Suzy, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari Suzy esok hari, kalau Suzy tidak masuk sekolah maka mereka memutuskan akan melaporkan kejadian ini ke polisi.

“Apa lebih baik kia lapor polisi saja?” tanya Ji Eun.

“Menurutku itu terlalu berlebihan ika kita lapor polisi”. ujar Kai.

“Mau bagaimana lagi? Dia hilang tanpa jejak sedikitpun”.

Minzy berfikir seenak,kemudian ikut berbicara “Kita tunggu saja selama 3 hari, kalau dia tidak kembali juga, baru kita akan melaporkan kejadian ini ke polisi”.

“Apa 3 hari tidak terlalu lama?”.

“Bagaimana kalau 2 hari?”.

“Arraseo..” mereka mengangguk.

TBC..

~ohohohohohoh akhirnya siap juga Prolognya , saya butuh kritikannya lohh..kalau menurut readers banyak yang Typo silahkan di komen yoo..~~

gamsahamnida *tebar menyan

6 pemikiran pada “Slovkey Saga’s Academy Prolog

  1. Annyeong!!! Hehe, ini aku yang waktu itu mentions eonni… Alurnya menarik, bikin nggak bisa berhenti baca. Maaf ya aku baru comment, soalnya aku nggak tau caranya :D… Aku gaptek soalnya :D.. Gomawo eon..^^

  2. Awalnya aja udah menarik thor, walaupun banyak typonya. Tp menurutku terlalu banyak percakapan, gitu aja sih thor. Sekedar saran ya thor hehee

Tinggalkan komentar